EKONOMI PERTANIAN BERKELANJUTAN

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lahan, ketahanan pangan, dan urbanisasi, sektor pertanian memegang peran kunci dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Pertanian tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi banyak negara, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial. Namun, praktik-praktik pertanian konvensional sering kali memberikan tekanan besar terhadap sumber daya alam, menyebabkan degradasi lingkungan, dan memperburuk ketidakadilan sosial. Dalam menghadapi tantangan ini, buku berjudul ekonomi pertanian berkelanjutan muncul sebagai solusi strategis yang mampu mengintegrasikan keberlanjutan ekonomi, ekologi, dan sosial. Konsep ini berupaya memastikan bahwa kebutuhan pangan global dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu pendekatan yang semakin relevan adalah Circular Economy, yaitu sistem ekonomi yang meminimalkan limbah dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, termasuk dalam sektor pertanian. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Good Agricultural Practices (GAP) yang menekankan efisiensi, keamanan pangan, serta kelestarian lingkungan.